Senin, 23 April 2012
Jika Aku Dimakamkan Hari Ini ( Suatu Renungan )
Aku mati,
Perlahan,
tubuhku ditutup tanah.
Perlahan....
semua pergi meninggalkanku.
Masih terdengar jelas langkah-langkah terakhir mereka,
...
Aku sendirian,
di tempat gelap yang tak pernah terbayang,
Sendiri,
menunggu pertanyaan malaikat.
Belahan hati,
belahan jiwa pun pergi.
Apa lagi sekedar kawan dekat atau orang lain.
Aku bukan siapa-siapa lagi bagi mereka.
Sanak keluarga menangis,
sangat pedih,
aku pun demikian,
tak kalah sedih.
Tetapi aku tetap sendiri, disini,
menunggu perhitungan.
Menyesal sudah tak mungkin.
Tobat tak lagi dianggap & maaf pun tak bakal didengar,
Aku benar-benar harus sendiri..
Ya ALLAH jika Engkau beri aku 1 kali lagi kesempatan,
jika Engkau pinjamkan lagi beberapa hari milik-MU,
Untuk aku perbaiki diriku,
Aku ingin memohon maaf pada mereka,
yang selama ini telah merasakan zalimku,
yang selama ini sengsara karena aku,
tersakiti karena aku,
Aku akan kembalikan jika ada harta kotor ini yang telah kukumpulkan,
yang bahkan kumakan..
Yaa ALLAH Beri lagi aku beberapa hari milik-Mu,
Untuk berbakti kepada ibu tercinta.
Teringat kata-kata kasar & keras yang menyakitkn hati beliau,
Maafkan aku ayah, ibu, mengapa tak kusadari betapa besar kasih sayangmu,....
Beri juga ya ALLAH aku waktu untuk berkumpul dengan keluargaku,
menyenangkan saudara-saudaraku.....
Untuk sungguh-sungguh beramal soleh.
Aku sungguh ingin bersujud dihadap-Mu lebih lama lagi.....
Begitu menyesal diri ini.....
Kesenangan yang pernah kuraih dulu,
tak ada artinya sama sekali
Mengapa ku sia-sia kan saja waktu hidup yang hanya sekali itu?
Andai aku bisa putar ulang waktu itu.
Tapi aku dimakamkan hari ini & semua menjadi tak termaafkan & semua menjadi terlambat & aku harus sendiri.....
Untuk waktu yang tak terbayangkan sampai yaumul hisab & dikumpulkan dipadang masyar...
Ya RABB sampaikan salamku untuk sahabatku yang selalu mengingatkan ku akan hari terakhirku didunia
Sesungguhnya sahabat yang terbaik yaitu sahabat yang mengingatkan tentang kematian..
~Pondok Yatim & Dhuafa~
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar