Jumat, 02 Maret 2012

Dasar Bodoh !!

Ada kejadian beberapa tahun lalu yang kalo diinget-inget sumpah deeeh bikin ketawa sendiri. Entah ini sok tahu atau kepedean, apa ya...just name it. Jadi ceritanya gini, waktu saya saya mau ke pasar pagi-pagi di tengah jalan saya mendengar percakapan dua anak kecil, yaah kira-kira berumur 5-6 tahuan kali yah.

A : "Eh tadi aku ditanya soal iutngan sama bu guru. Trus nanya 2+2 =?
B : " Trus gimana, bisa jawab kamu ?"
A : " Bisa doong...2+2 kan jawabannya 3"
B : ( ambil dorong temennya dia ngomong kenceng banget ) " Ih 2+2=5, dasar bodoh kamu !"
A: " (dengan tampang lugu mengiyakan saja ) "Oooooooh itu jawabannya "

Jiaaaahhh saya langsung ketawa di tempat, sambil liat mereka, eh mereka udah lari-larian aja. Lucu banget deh liat expresi anak yang satu lagi dengan bangganya merasa jawabannya paling benar dan bilang hal buruk ke temennya.Padahal kan jawabannya salah juga. Yang bikin lucu kepolosannya mereka kali yah, hehehhe.... tapi mudah-mudahan sikap seperti itu gak berkembang sampai mereka dewasa yah.

Itu hal sederhana banget yang saya jumpai hari itu, tapi ditelaah lagi sepertinya banyak di sekeliling saya yang bersikap seperti itu, ada yang sok taunya kebangetan plus ngotot lagi, huaaaaaa bikin bete deh kalo ketemu yang kayak gini. Mbok ya kalo nggak tau ya bilang nggak tau gitu lho, toh kan ndak dosa atau kalo malu bilang nggak tau lebih baik gak show up kan. Ya ...sikap orang kan berbeda-beda ya, mungkin saat berada dalam kumpulan orang dan orang-orang berharap dia tau jawabannya, dia akan memunculkan dirinya dengan memberi yang terbaik meskipun salah. Kembali kepada aktualisasi diri, that's acceptable. Tapi bonus sikap 'ngotot' dan sat ketahuan salah gak mau mengakuinya itu yang bikin jadi gak respek deh. Jadinya malah bikin konflik.

Lingkungan saya sekarang alhamdulillah penuh dengan orang yang sederhana, menerima apa adanya, berbagi dan saling mendukung. Keindahan yang menularkan semangat ibadah. Berharap untuk menularkan kebaikan kepada semua, yaaah saya sendiri juga muasiih buanyaak kekurangannya, tapi berusaha menjadi lebih baik dari hari ke hari, mendekati hahikat sebenarnya dari tujuan hidup di dunia Menanamkan kebaikan kepada anak-anak dan mengarahkan kepada hal baik dengan harapan saat mereka dewasa nanti bisa menjadi pribadi yang baik. Anak-anak kan aset yang sangat berharga. Semoga jalan hidup kalian selalu penuh dengan kebaikan, dan kalaupun melakukan kesalahan semoga menjadi pembelajaran yang terbaik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar